Cara Merawat Baterai HP Tanam – Sebagaimana diketahui, pada smartphone keluaran terbaru baterai tanam lebih banyak digunakan dibandingkan baterai lepas-pasang. Salah satu keunggulan dari baterai tanam yaitu membuat body smartphone menjadi lebih tipis sehingga tampilannya lebih menarik.
Di sisi lain, baterai tanam atau baterai non-removable membuat beberapa pabrikan smartphone membuat inovasi HP yang tertutup dengan material lebih kokoh. Dimana kondisi tersebut membuat HP menjadi lebih tahan air dan debu pun tidak mudah masuk ke dalam komponen smartphone.
Secara garis besar, baterai HP tanam di Android sebenarnya relatif lebih awet dan tahan lama dibandingkan baterai lepas pasang. Namun sayangnya, jika baterai HP tanam rusak, maka penggunanya akan kesulitan untuk melakukan penggantiannya karena harus membawanya ke tempat servis.
Oleh sebab itu, kalian harus pintar-pintar merawat serta menjaga baterai HP tanam untuk meminimalisir kerusakan. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai beberapa cara merawat baterai HP tanam agar lebih awet, entah itu HP Xiaomi, Oppo, Realme, Vivo dan lain sebagainya.
Penyebab Baterai HP Tanam Cepat Habis
Perlu diketahui, baterai HP tanam yang cepat habis atau drop biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Maka dari itu sebelum membahas cara merawat HP tanam lebih lanjut, ada baiknya ketahui beberapa faktor penyebabnya di bawah ini.
- Banyak aplikasi berjalan secara bersamaan.
- Menggunakan HP ketika sedang di-charge.
- HP digunakan pada suhu udara panas.
- Terdapat bug pada salah satu aplikasi.
- Jaringan seluler atau sinyal tidak stabil.
Cara Merawat Baterai HP Tanam
Sebenarnya langkah-langkah merawat baterai HP tanam lebih mudah dibandingkan baterai lepas-pasang. Akan tetapi, kembali lagi tergantung dari bagaimana pemilik HP merawat serta menggunakannya.
Dengan merawat baterai tanam, kalian setidaknya bisa memperpanjang masa hidup baterai tersebut hingga 2 tahun atau bahkan 4 tahun. Daripada penasaran, berikut akan kami berikan tata cara merawat baterai HP tanam semua tipe.
1. Menggunakan Charger Asli
Cara merawat baterai HP tanam atau baterai non-removable pertama yaitu dengan menjaga supaya arus listrik yang diterima baterai selalu sesuai dan aman. Tata caranya yaitu dengan menggunakan charger asli atau orisinal setiap saat mengisi daya smartphone.
2. Pantau Temperatur Baterai HP Tanam
Perlu diingat, temperatur standar yang dibutuhkan smartphone adalah temperatur kamar, yakni 18 hingga 35 derajat celcius. Apabila terlalu rendah, baterai HP tanam akan mengalami pengurangan kapasitas, sementara jika terlalu panas dapat merusak komponen di dalamnya.
Oleh sebab itu, pastikan simpan dan gunakan HP di tempat sejuk. Hindari menaruh HP di tempat-tempat bersuhu tinggi seperti di atas mesin menyala. Selain itu, jika kalian merupakan pengguna smartphone Xiaomi, sangat kami sarankan untuk selalu MENGECEK KESEHATAN BATERAI secara rutin.
3. Isi Baterai HP di Bawah 20%
Salah satu penyebab mengapa baterai HP tanam cepat habis yaitu karena pemiliknya sering membiarkan baterai HP mencapai 0% alias habis. Saran kami sebaiknya isi daya smartphone kalian saat sudah mencapai 20% atau paling tidak di bawah 20% menggunakan charger orisinal. Beberapa pengguna smartphone Oppo juga mengeluhkan bahwa mereka pernah mengalami HP ERROR karena baterai di bawah 20%.
4. Hindari Pengisian Daya Berlebih
Meskipun kebanyakan smartphone saat ini sudah dilengkapi fitur memutus daya saat mencapai 100%, namun sangat disarankan jangan terlalu lama membiarkan smartphone dalam keadaan pengisian selama berjam-jam. Selain mengembung atau membengkak, baterai HP tanam juga bisa meledak.
5. Matikan HP Ketika Mengisi Daya
Cara merawat baterai HP tanam selanjutnya yaitu matikan HP pada saat mengisi daya. Hindari bermain game, memutar musik, menerima telepon atau menggunakannya untuk kegiatan lain saat sedang mengisi daya. Sebaiknya matikan daya HP atau paling tidak ubah mode smartphone ke airplane (pesawat).
6. Isi Penuh Baterai HP Tanam
Ketika kalian hendak bepergian atau tidak menggunakan HP dalam jangka waktu cukup lama, sebaiknya isi penuh baterai HP dan mematikannya. Melalui cara ini, baterai HP tanam kalian akan siap digunakan serta lebih awet jika suatu waktu dibutuhkan. Akan tetapi, lakukan pengisian daya setiap 2 sampai 3 minggu sekali supaya baterai tidak cepat aus.
7. Rutin Mematikan HP
Kebanyakan orang membiarkan smartphone mereka selalu menyala, bahkan saat malam hari dalam keadaan tidur. Jangan biarkan kebiasaan buruk ini secara terus menerus, karena bisa berakibat baterai lebih cepat aus. Alangkah baiknya rutin mematikan HP saat akan pergi tidur di malam hari.
8. Kelola Aplikasi Terpasang
Mengelola aplikasi yang terpasang dengan baik juga termasuk ke dalam salah satu cara merawat baterai HP tanam. Terlalu banyak memasang aplikasi akan menghabiskan memori serta menguras daya baterai HP, sebab kebanyakan aplikasi terkadang tetap berjalan di latar belakang tanpa diketahui.
9. Hindari Pengisian Daya HP Malam Hari
Cara selanjutnya yaitu menghindari pengisian daya HP saat malam hari menjelang tidur. Hal ini dikarenakan kalian bisa membiarkan smartphone mengisi daya dari malam hingga pagi hari. Jadi, sebaiknya jangan mengisi pada malam hari untuk menghindari kelebihan daya yang membuat baterai HP tanam cepat aus.
10. Hindari Pengisian Baterai di Mobil
Tips perawatan selanjutnya yaitu hindari pengisian baterai HP tanam di dalam mobil. Seperti diketahui, pengisian baterai di mobil tersebut menggunakan aki serta kondisi pengisiannya tidak akan stabil sehingga kemungkinan besar akan mempengaruhi kemampuan sel-sel dalam baterai dalam menyimpan daya listrik.
11. Kelola Penggunaan WiFi dan GPS
Jika memang kalian tidak sedang membutuhkan koneksi jaringan internet, alangkah baiknya tidak mengaktifkan WiFi. Cara merawat baterai HP tanam yang satu ini juga berlaku untuk fitur GPS. Apabila WiFi dan GPS dibiarkan tetap aktif, maka akan membuat baterai HP tanam bekerja secara terus-menerus sehingga kinerjanya akan cepat melemah.
12. Atur Kecerahan Layar
Selain mengelola WiFi dan GPS, mengatur kecerahan layar atau brightness juga penting untuk diperhatikan. Pastikan kalian tidak menggunakan cahaya terlalu terang namun tetap sesuai dengan penglihatan supaya tidak membuat mata menjadi sakit jika terlalu lama menatap layar. Penggunaan cahaya rendah juga bisa membuat baterai HP tanam menjadi lebih awet.
13. Kurangi Waktu Bermain Game
Apabila kalian termasuk ke dalam orang yang gemar bermain game mobile, sangat kami sarankan untuk mengurangi durasi waktu permainan, maksimal 2 jam sehari. Sebab, bermain game mobile sendiri hampir menggunakan seluruh kemampuan smartphone kalian. Oleh karena itu, saat bermain game biasanya baterai akan lebih cepat terkuras dan cepat panas.
14. Gunakan Aplikasi Pendukung Kesehatan Baterai
Cara merawat baterai HP tanam terakhir yaitu dengan memanfaatkan aplikasi pendukung kesehatan baterai seperti APLIKASI PENDINGIN HP. Aplikasi tersebut biasanya mampu menjaga performa serta daya tahan baterai. Saat ini sudah tersedia cukup banyak aplikasi untuk menjaga kesehatan baterai di Google Play Store.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa penyebab baterai HP tanam cepat habis yaitu kebanyakan karena gaya penggunaan oleh pemiliknya yang kurang sehat. Maka dari itu, setelah mengetahui beberapa cara perawatan di atas diharapkan kalian bisa lebih memperhatikan kondisi baterai HP tanam.
Demikian penjelasan dari Gadgetized.net seputar tata cara merawat baterai HP tanam di Xiaomi, Oppo, Realme, Vivo dan lain sebagainya. Semoga informasi di atas bermanfaat serta dapat dijadikan panduan dalam merawat baterai HP tanam agar tetap awet serta tidak boros.